Capital Budgeting Jus Buah (Usaha Kecil Menengah)
FINANCIAL
MANAGEMENT
CAPITAL
BUDGETING
“Jus Buah”
KELOMPOK 5
Disusun
Oleh :
1. Maria Winda Lestari
(33868)
2. Ruiza Joel W
(33870)
3. Jefri Perdamaian
(33872)
4. Aini Tirtasari Putri (33874)
5. Aldira Pramuditya S (33877)
STIE MALANGKUCECWARA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebutuhan akan tempat yang
nyaman untuk melepas kepenatan disela-sela aktivitas, akhir-akhir ini tampak
semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Adapun usulan simple bisnis plan
yang bergerak
di bidang usaha minuman yang bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang
terus meningkat.
Bentuk
usaha : Individu, usaha ini dimiliki perseorangan dengan modal usaha yang
diperoleh dari modal sendiri
Bidang
usaha : Juice buah (minuman)
Modal
: Modal sendiri
1.
Tujuan
Visi : Menampilkan suatu usaha yang bergerak di bidang minuman yang
sehat.
Misi :
§ Menyajikan
makanan dan minuman yang inovatif
§ Memberikan
kenyamanan tempat dan pelayanan terbaik
§ Menawarkan
harga yang relatif terjangkau
2. Bidang Usaha
Bergerak di bidang usaha makanan dan minuman.
BAB II
ANALISIS USAHA
1.
Aspek Pasar
1) Pemilihan Lokasi
Lokasi yang berada di pinggir jalan yang arus lalu
lintasnya ramai tetapi jalannya kendaraan cenderung pelan. Lokasi yang dipilih
juga mempunyai lahan parkir yang memadai dan view yang cukup bagus ketika
dipandang dari sudut pandang pengguna jalan raya.
2) Promosi
Penggunaan hari promosi: diskon 10% selama grand openning.
Word of Mouth: pembuatan merek yang mudah
diingat, produk yang mempunyai ciri khas, desain tempat yang homy mempermudah dalam menciptakan komunikasi
pemasaran diantara konsumen baik melalui media massa maupun elektronik.
3) Produk yang Ditawarkan
Produk yang kami tawarkan berupa juice di mana produk tersebut sangat disukai
oleh masyarakat dan mahasiswa sekitar kampus.
4) Target / Spesifikasi
Pasar
Sasaran pasar adalah para mahasiswa dan orang-orang muda.
Tetapi tidak menutup kemungkinan dari pangsa pasar lain (masyarakat umum).
5) Masa Hidup Produk
Masa hidup usaha makanan dan minuman ini bersifat tidak
tahan lama. Dan kelompok kami menetapkan masa waktu 3 tahun.
2.
Aspek Kebutuhan dan Operasional
Bahan Baku
No.
|
Nama Buah
|
Satuan
|
Harga
|
1.
|
Alpukat
|
1kg
|
18.000
|
2.
|
Strawberry
|
1kg
|
27.000
|
3.
|
Apel
|
1kg
|
20.000
|
4.
|
Nanas
|
1kg
|
10.000
|
5.
|
Jambu
|
1kg
|
10.000
|
6.
|
Manga
|
1kg
|
15.000
|
7.
|
Buah
Naga
|
1kg
|
25.000
|
8.
|
Pisang
|
1 sisir
|
10.000
|
9.
|
Semangka
|
1 buah
|
20.000
|
10.
|
Melon
|
1 buah
|
20.000
|
Total
Bahan Baku
|
175.000
|
Bahan Penolong
No.
|
Bahan
|
Harga
|
1.
|
Gelas
Plastik (2) @Rp 20.000
|
40.000
|
2.
|
Sedotan
|
10.000
|
3.
|
Saringan
(3) @Rp 5.000
|
15.000
|
4.
|
Pisau
(3) @Rp 20.000
|
60.000
|
5.
|
Susu
(2) @Rp 15.000
|
30.000
|
6.
|
Es
(5 kg) @Rp 2.000/kg
|
10.000
|
7.
|
Air
isi ulang (2) @Rp 5.000
|
10.000
|
8.
|
Talenan
(2) @Rp 20.000
|
40.000
|
9.
|
Kantong
Plastik
|
5.000
|
10.
|
Tempat
Sampah
|
10.000
|
Total
Bahan Penolong
|
230.000
|
Fix Assets
No.
|
Assets
|
Harga
|
1.
|
Gerobak
|
3.000.000
|
2.
|
Etalase
|
600.000
|
3.
|
Blender
(3) @Rp 200.000
|
600.000
|
Total Fix Assets
|
4.200.000
|
Biaya
Operasional
No.
|
Keperluan Operasional
|
Harga
|
1.
|
Gaji
Pegawai
|
700.000
|
2.
|
Listrik
|
300.000
|
3.
|
Sewa
Tempat
|
600.000
|
Total
Biaya Operasional
|
1.600.000
|
Depresiasi
Gerobak
=
= 600.000/tahun

Etalase
=
= 120.000/tahun

Blender
(3) =
= 200.000/tahun +

Total
Depresiasi =
920.000/tahun
COF
Tahun
1
|
Tahun
2
|
Tahun
3
|
|
Fix Assets
|
4.200.000
|
||
Operational Expense
|
19.200.000
|
15.000.000*
|
16.500.000*
|
Modal Kerja
|
30.000.000
|
||
Total
|
53.400.000
|
15.000.000
|
16.500.000
|
*)
kenaikan bahan baku
CIF
Tahun 1
|
Tahun 2
|
Tahun 3
|
|
Sales
CGS
|
144.000.000
(52.500.000)
|
168.000.000
(57.000.000)
|
189.000.000
(60.000.000)
|
GE
Op
Exp
|
91.000.000
(19.200.000)
|
111.000.000
(20.400.000)
|
129.000.000
(21.600.000)
|
EBIT
Interest
|
72.300.000
-
|
90.600.000
-
|
108.600.000
-
|
EBT
Tax
|
72.300.000
(7.230.000)
|
90.600.000
(9.600.000)
|
107.400.000
(10.740.000)
|
EAT
D
I
(1-t)
MK
NS
|
65.070.000
920.000
-
-
-
|
81.000.000
920.000
-
-
-
|
96.660.000
920.000
-
30.000.000
1.440.000
|
CIF
|
65.990.000
|
81.920.000
|
129.020.000
|
a). ARR Menggunakan Cara
2 :
ARR = 

= 

= 

= 2,17
b). Payback Period
Payback Period = 

=

=

=
1 + 0,23
=
1,23
=
1 tahun 2 bulan 22-23 hari
Tahun
|
Arus
Kas Masuk
|
Ʃ
Arus Kas Masuk
|
1
|
Rp 65.990.000
|
Rp 65.990.000
|
2
|
Rp 81.920.000
|
Rp 147.910.000
|
3
|
Rp 129.020.000
|
Rp 276.930.000
|
c). Net Present Value
Bunga Bank Pemerintah = 6% ; Pajak Atas Bunga = 10% dan Modal Sendiri
Tahun
|
Arus
Kas Masuk
|
(1 +
5,4%)-n
|
PV
Arus Kas Masuk
|
1
|
Rp 65.990.000
|
0,9487
|
Rp 62.604.713
|
2
|
Rp 81.920.000
|
0,9002
|
Rp 73.744.384
|
3
|
Rp 129.020.000
|
0,8540
|
Rp 110.183.080
|
Total PV Arus Kas Masuk
|
Rp 246.532.177
|
Tahun
|
Arus
Kas Keluar
|
(1 +
5,4%)-n
|
PV
Arus Kas Keluar
|
0
|
Rp 53.400.000
|
1
|
Rp 53.400.000
|
1
|
Rp 15.000.000
|
0,9487
|
Rp 14.230.500
|
2
|
Rp 16.500.000
|
0,9002
|
Rp 14.853.300
|
3
|
Rp 0
|
0,8540
|
Rp 0
|
Total
PV Arus Kas Keluar
|
Rp 82.483.800
|
NPV = NPV CIF
– NPV COF
= Rp 246.532.177 – Rp 82.583.800
= Rp 164.048.377
Karena
NPV > 0 maka usula investasi diterima
Payback
Period = 

=


=

=
1 + 0,27
=
1,27
=
1 tahun 3 bulan 7-8 hari
Payback
Period dengan memperhitungkan nilai waktu uang
Tahun
|
PV
Arus Kas Masuk
|
Ʃ
Arus Kas Masuk
|
1
|
Rp 62.604.713
|
Rp 62.604.713
|
2
|
Rp 73.744.384
|
Rp 136.349.097
|
3
|
Rp 110.183.080
|
Rp 246.532.177
|
d). B/C
Ratio
B/C Ratio = 

= 

= 2,9
e). IRR
WACC 5,4%
Tahun
|
Arus
Kas Masuk
|
(1 + 75%)-n
|
PV
Arus Kas Masuk
|
1
|
Rp 65.990.000
|
0,5714
|
Rp 37.706.686
|
2
|
Rp 81.920.000
|
0,3265
|
Rp 26.746.880
|
3
|
Rp 129.020.000
|
0,1866
|
Rp 24.075.132
|
Total
PV Arus Kas Masuk
|
Rp 88.528.698
|
||
Total PV Arus Kas Keluar
|
Rp 82.483.800
|
||
NPV1
|
Rp 6.044.898
|
Tahun
|
Arus
Kas Masuk
|
(1 +
85%)-n
|
PV
Arus Kas Masuk
|
1
|
Rp 65.990.000
|
0,5405
|
Rp 35.667.595
|
2
|
Rp 81.920.000
|
0,2921
|
Rp 23.928.832
|
3
|
Rp 129.020.000
|
0,1579
|
Rp 20.372.258
|
Total
PV Arus Kas Masuk
|
Rp 79.968.685
|
||
Total
PV Arus Kas Keluar
|
Rp 82.483.800
|
||
NPV2
|
(Rp 2.515.115)
|
IRR = Iı +
(I2-Iı)

= 75 +
(85-75)

= 75 + 7,1
= 82,1
IRR diterima karena
lebih besar dari 5,4%
BAB III
KESIMPULAN
Bisnis ini memerlukan tidak terlalu banyak modal, tingkat
persaingannya pun tinggi. Namun, di sinilah tantangannya, kami dituntut untuk
menyusun suatu strategi agar dapat menarik pangsa pasar dan dapat mencapai target.
Ditinjau dari segi
finansial, memang banyak anggaran yang dibutuhkan. Namun, hasil dari
payback period sangat menguntungkan, dan apabila ditinjau lebih lanjut mampu
menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari modal.
jika Anda melihat skenario saat ini sehubungan dengan hibah untuk ekspansi usaha kecil, pemerintah federal sebenarnya tidak menawarkan hibah langsung. Namun ada beberapa program oleh pemerintah, yang melaluinya hibah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang dapat dilakukan oleh usaha kecil disediakan oleh sba. kemudian ada hibah tidak langsung dalam bentuk jaminan pinjaman usaha kecil serta pinjaman bersubsidi, di mana Anda mendapatkan pinjaman dengan tingkat bunga yang dikurangi dari bank karena pemerintah membayar sebagian dari pinjaman Anda. atau jika Anda gagal membayar pinjaman Anda, pemerintah membayar bank atas nama Anda. seperti yang Anda lihat, ada banyak peluang untuk pendanaan usaha kecil dan hibah melalui mr pedro dan perusahaan pendanaannya. mereka menawarkan pinjaman pada tingkat 2 yang sangat terjangkau. sebagai pemilik bisnis pemula, Anda hanya perlu berusaha menemukan yang paling sesuai dengan tujuan bisnis Anda. hubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com / whatsapp teks: +1 863 231 0632 untuk pinjaman. semua yang terbaik!
BalasHapus